Problem Solving Adalah Hal Mudah, Ikuti Langkah Berikut!

Problem solving adalah proses penyelesaian masalah. Kemampuan melakukan problem solving sangat diperlukan saat berbisnis. Pasalnya, bisnis seringkali menghadapi suatu masalah, dan pebisnis dituntut untuk mampu menyelesaikan setiap masalah tersebut.

Masalah bisa saja memiliki tingkat kesulitan tinggi, namun bisa juga cukup mudah dicari penyelesaiannya. Baik masalah yang mudah maupun sulit, proses dan langkahnya akan sama. Namun, Anda harus menyesuaikan antara pemikiran dengan tindakan agar sepenuhnya berhasil.

Problem Solving Adalah Proses

Saat menghadapi masalah atau bottleneck dalam bisnis. Ada baiknya Anda berhenti dulu sejenak dan menganalisa masalah yang terjadi. Agar penyelesaian masalah dapat dilakukan secara maksimal, ikuti langkah-langkah melakukan problem solving yang benar.

Tak seperti kelihatannya, problem solving adalah hal yang mudah untuk dilakukan. Agar tidak ada yang terlewat, biasakan untuk membuat dokumentasi proses. Selanjutnya, yuk, simak langkah-langkahnya!

1. Mengidentifikasi masalah

Kenali dan tentukan dulu masalah yang akan diselesaikan. Tulis secara jelas tentang masalah yang terjadi, sekaligus tujuan akhir dari proses. Tujuan akhir dari problem solving adalah hal yang ingin dicapai setelah masalah tersebut diselesaikan.

Proses ini sering terlupakan dan dianggap tidak penting. Padahal, proses pertama ini adalah tonggak untuk menentukan tindakan yang akan diambil selanjutnya. Buat catatan detail masalah, seperti detail masalah dan kapan masalah mulai muncul.

2. Analisa permasalahan tersebut

Apakah penyebab terjadinya masalah ini? Penyebab bisa saja tidak hanya satu faktor, melainkan memiliki banyak variabel.
Rantai penyebab masalah ini perlu Anda perhatikan saat memilih solusi nanti. Maka dari itu, buatlah catatan analisa sedetail mungkin.

3. Buat Beberapa Opsi Solusi

Bagian paling penting dari problem solving adalah menentukan solusi. Setelah Anda mengidentifikasi masalah dan penyebabnya, Anda mulai dapat menentukan solusinya. Solusi bisa saja memiliki beberapa opsi.

Dari beberapa pilihan tersebut, pertimbangkan kelebihan dan kekurangan masing-masing solusi. Jangan lupa perhitungkan juga kemungkinan biaya yang harus dikeluarkan untuk melaksanakan pilihan itu. Jangan lupa juga untuk menganalisa efek jangka panjang dari solusi tersebut.

Setelah itu, lakukan analisis pada pilihan-pilihan tersebut, dan tentukan solusi mana yang paling tepat untuk diterapkan.

Contohnya, jika Anda memiliki masalah dalam pengelolaan administrasi SDM, Anda dapat memilih Clockster sebagai solusi untuk menangani semua administrasi HRIS usaha Anda. Fiturnya lengkap dan canggih, seperti absensi, payroll, task manager, bahkan hingga pengurusan cuti dan reimburse. Coba Clockster, yuk!

4. Implementasikan Solusinya

Setelah Anda memilih solusi, buat rencana kerja untuk menerapkan solusi tersebut. Bagi permasalahan yang sederhana, solusinya mungkin cukup mudah dilakukan. Namun, bagi masalah yang lebih kompleks, solusinya mungkin lebih rumit dan membutuhkan perencanaan yang matang.

Saat membuat rencana implementasi, jangan lupa untuk menentukan target atau batasan yang ingin dicapai. Buatlah target, rencana dan timeline yang masuk akal agar implementasi dapat dilakukan secara efektif.

5. Mengawasi perkembangan pelaksanaan implementasi

Selama proses implementasi, Anda harus mengawasi jalannya program dan memonitor perkembangannya. Pastikan bahwa hal-hal yang harus dilakukan tidak terlewat dan dapat berjalan sesuai rencana.

6. Review hasil implementasi

Tahap terakhir adalah melakukan peninjauan ulang atau review terhadap implementasi solusi. Selain melihat apakah pelaksanaan program sudah sesuai atau belum, Anda juga harus melihat apakah solusi tersebut dapat menyelesaikan masalah yang terjadi atau belum.

Jika dirasa belum sesuai, kembalilah ke poin nomor 3, yakni mempertimbangkan pilihan solusi. Anda bisa memilih solusi lain yang telah ada sebelumnya, atau menambahkan solusi baru sebagai pilihan.

Kesimpulan

Permasalahan dalam bisnis dapat diselesaikan dengan melaksanakan proses di atas. Pencatatan proses dapat membantu dalam pemahaman masalah, analisa, dan penerapan solusi. Problem solving adalah hal yang mudah asalkan dilakukan dengan cara dan langkah yang benar.